Peter Lim, pemilik Valencia diusir pulang oleh para fans. Lim harus mendapati dirinya menjadi fokus demonstrasi yang dilakukan Valencianistas menyusul kekalahan Los Che dari Celta Vigo dengan skor 1-4 pada Rabu (4/1). Fans Valencia yakin, Lim adalah kartu kunci yang menyebabkan tim idola mereka terpuruk seperti ini.
Pada Natal akhir tahun lalu, presiden Valencia, Lay Hoon Chan mengucapkan permintaan maaf kepada fans. Duduk di peringkat 17 klasemen Liga Spanyol untuk tim dengan sejarah sebesar Valencia memang bisa dikatakan aib. Namun ternyata, ucapan maaf dan resolusi tahun baru Valencia tidak berguna apa-apa.
Di laga perdana setelah tahun baru 2017, Valencia dipangkas oleh Celta Vigo dengan skor telak 1-4. Di Mestalla pula! Jadilah peluang Valencia mendapatkan satu gelar tersisa musim ini, pupus sudah. Peluang ke Eropa via jalur liga juga sangat berat melihat posisi mereka di klasemen. Bahkan dapat dikatakan, sekarang Valencia harus mulai berlomba agar tidak degradasi.
Sebelum pertandingan kontra Celta Vigo, fans Valencia seperti sudah mendapatkan firasat, tim mereka bakal terpuruk. Oleh karenanya, mereka, terutama yang biasa berada di seksi Curva Nod, mengadakan demonstrasi di Mestalla.
Mereka tidak hanya mengangkat banner menyerukan mundurnya Peter Lim, dengan tulisan “Lim Go Home!”. Teriakan “Vete ya” (Pergi!) juga diperdengarkan. Dan Lim bukan satu-satunya sasaran. Fans juga menuding presiden Lay Hoon Chan dan direktur olahraga Jesus Garcia Pitarch bertanggung jawab atas keterpurukan Valencia.
Fans Los Che sendiri sebelumnya sudah terbakar oleh pernyataan eks pelatih Cesare Prandelli. Setelah mundur, Prandelli mengungkit janji palsu Valencia, yang awalnya siap memberikan empat pemain baru, tetapi akhirnya cuma berusaha mendapatkan satu pemain. Itu pun tidak pasti. Prandelli menyebutkan ‘Valencia saat ini dikendalikan oleh orang-orang tertentu’ yang disiratkannya ‘tidak paham sepakbola’.
